Pernah mengalami sensor AC yang tidak merespons remote atau tiba-tiba AC mati sendiri? Ini bisa menjadi tanda bahwa sensor AC mengalami kerusakan.
Sensor AC berperan penting dalam menjaga suhu ruangan tetap stabil sesuai dengan pengaturan pada remote. Jika sensor mengalami gangguan, maka kinerja AC bisa terganggu dan menimbulkan berbagai masalah, seperti:
- AC tidak dingin meskipun sudah dinyalakan lama
- AC menyala tetapi tidak merespons pengaturan remote
- AC sering mati sendiri tanpa alasan jelas
- Suhu ruangan terasa terlalu dingin atau terlalu panas
Jika Anda mengalami masalah di atas, bisa jadi sensor AC Anda rusak! Dalam artikel ini, Samingun Clean akan membahas 10 ciri sensor AC rusak, penyebab kerusakan sensor AC, serta cara memperbaiki sensor AC dengan mudah.
10 Ciri-Ciri Sensor AC Rusak
Berikut adalah tanda-tanda umum jika sensor AC mengalami kerusakan:
1. AC Tidak Dingin Meski Sudah Dinyalakan Lama
Jika AC tetap terasa panas atau kurang dingin meskipun sudah menyala lama, kemungkinan besar sensor suhu AC tidak membaca suhu ruangan dengan benar.
Solusi: Bersihkan sensor dari debu atau kotoran, dan pastikan posisinya tidak bergeser.
2. AC Terlalu Dingin dan Tidak Bisa Diatur
Sebaliknya, jika AC terus mengeluarkan udara dingin tanpa henti meskipun sudah disetel pada suhu tinggi, sensor bisa saja error dalam membaca suhu ruangan.
Solusi: Coba reset AC atau ganti sensor dengan yang baru.
3. AC Mati Sendiri Secara Tiba-Tiba
AC yang sering mati sendiri tanpa alasan jelas bisa disebabkan oleh sensor yang mengirimkan data suhu yang salah sehingga sistem AC mematikan unit secara otomatis.
Solusi: Periksa apakah kabel sensor masih terhubung dengan baik.
4. AC Tidak Bisa Dimatikan atau Diubah Suhunya
Ketika Anda menekan tombol remote untuk mematikan AC atau mengubah suhu tapi AC tidak merespons, sensor suhu bisa jadi bermasalah.
Solusi: Coba ganti baterai remote terlebih dahulu. Jika masih tidak merespons, periksa kondisi sensor.
5. AC Menampilkan Kode Error di Layar Remote atau Display
Beberapa AC akan menampilkan kode error ketika terjadi masalah pada sensor. Kode error ini bisa berbeda-beda tergantung merek AC yang digunakan.
Solusi: Cek buku manual AC untuk mengetahui arti kode error dan langkah perbaikannya.
6. Sensor AC Terasa Panas Saat Dipegang
Jika sensor AC terasa lebih panas dari biasanya, ini bisa menjadi tanda adanya masalah kelistrikan atau komponen sensor yang rusak.
Solusi: Matikan AC dan biarkan sensor dingin sebelum mencoba menyalakan kembali.
7. AC Berhenti Mendinginkan Saat Suhu Tertentu
Jika AC tiba-tiba berhenti mendinginkan setelah mencapai suhu tertentu, mungkin sensor membaca suhu dengan tidak akurat.
Solusi: Cek dan pastikan tidak ada kabel sensor yang longgar atau terputus.
8. AC Tidak Merespons Perubahan Mode (Cool, Dry, Fan, Auto)
Saat Anda mengubah mode AC dari Cool ke Dry atau sebaliknya tetapi AC tetap bekerja pada mode yang sama, kemungkinan besar sensor mengalami malfungsi.
Solusi: Lakukan reset AC dan bersihkan sensor dengan kain lembut.
9. Konsumsi Listrik AC Menjadi Tidak Normal
Jika tagihan listrik Anda tiba-tiba meningkat tanpa perubahan pola pemakaian, bisa jadi sensor AC rusak dan menyebabkan AC bekerja lebih keras dari yang seharusnya.
Solusi: Periksa apakah AC bekerja dengan normal dan tidak menyala terus-menerus tanpa henti.
10. Suara AC Berubah atau Tidak Normal
Sensor yang rusak juga bisa menyebabkan kinerja kompresor tidak stabil, sehingga AC mengeluarkan suara yang tidak biasa, seperti dengungan atau getaran berlebihan.
Solusi: Periksa apakah sensor sudah dalam kondisi baik dan tidak longgar.
Penyebab Sensor AC Rusak
Kerusakan pada sensor AC dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah beberapa penyebab utama yang sering terjadi:
1. Kotoran dan Debu yang Menumpuk
Sensor AC yang tertutup debu atau kotoran dapat menyebabkan pembacaan suhu yang tidak akurat. Hal ini bisa membuat AC bekerja tidak stabil, seperti terlalu dingin atau bahkan tidak dingin sama sekali.
Solusi: Bersihkan sensor AC secara rutin dengan kain halus atau cotton bud untuk menghilangkan debu yang menempel.
2. Sensor AC Terkena Air atau Kelembapan Berlebih
Sensor yang terkena air akibat kebocoran AC atau kelembapan tinggi bisa mengalami korsleting atau malfungsi. Kondisi ini sering terjadi pada daerah dengan kelembapan tinggi atau saat AC mengalami kebocoran freon.
Solusi: Pastikan area sekitar sensor tetap kering. Jika terkena air, keringkan sensor dengan hair dryer atau lap kering.
3. Kabel Sensor AC Putus atau Longgar
Kabel yang menghubungkan sensor dengan modul PCB bisa saja longgar, terlepas, atau bahkan putus akibat getaran atau usia pemakaian. Hal ini menyebabkan sensor tidak bisa mengirimkan data suhu yang akurat ke sistem AC.
Solusi: Periksa koneksi kabel sensor, pastikan tidak ada yang putus atau kendor. Jika kabel rusak, lakukan penyambungan ulang atau ganti kabel dengan yang baru.
4. Sensor AC Sudah Usang atau Aus
Seperti komponen elektronik lainnya, sensor AC memiliki umur pakai terbatas. Setelah digunakan dalam waktu lama, sensor bisa mengalami penurunan sensitivitas atau tidak berfungsi dengan baik.
Solusi: Jika sensor sudah berumur lebih dari 5 tahun dan mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan, sebaiknya segera diganti dengan yang baru.
5. Kerusakan pada Modul PCB (Printed Circuit Board)
Jika modul PCB AC mengalami gangguan, sensor bisa tidak terbaca atau salah memberikan data suhu. Kerusakan pada PCB ini sering disebabkan oleh lonjakan listrik, usia pemakaian, atau komponen yang terbakar.
Solusi: Periksa apakah ada tanda PCB terbakar atau komponen yang lepas. Jika ditemukan masalah, panggil teknisi profesional untuk mengganti PCB yang rusak.
Cara Mengatasi Sensor AC Rusak
Jika AC Anda mengalami masalah sensor, berikut beberapa langkah perbaikan yang bisa dilakukan:
1. Bersihkan Sensor dari Debu dan Kotoran
Langkah-langkah:
- Matikan AC dan cabut kabel listriknya.
- Buka bagian panel indoor AC untuk menemukan sensor suhu AC.
- Gunakan kain lembut atau cotton bud untuk membersihkan sensor dari debu.
- Jika terlalu kotor, gunakan alkohol isopropil 70% untuk membersihkan sensor dengan lebih efektif.
- Pasang kembali sensor dan nyalakan AC untuk mengecek apakah masalah sudah teratasi.
2. Periksa dan Kencangkan Kabel Sensor
Langkah-langkah:
- Buka casing indoor AC untuk melihat koneksi kabel sensor.
- Pastikan kabel sensor AC tidak longgar atau putus.
- Jika ada kabel yang terlepas, sambungkan kembali dengan hati-hati.
- Jika kabel putus, gunakan isolasi kabel atau ganti dengan kabel baru.
- Nyalakan AC dan periksa apakah sensor sudah berfungsi kembali.
3. Mengeringkan Sensor Jika Terkena Air atau Kelembapan
Langkah-langkah:
- Matikan AC dan lepas sensor dari unit indoor.
- Gunakan hair dryer dengan suhu rendah untuk mengeringkan sensor.
- Pastikan tidak ada embun atau kelembapan yang tersisa.
- Pasang kembali sensor dan nyalakan AC untuk mengecek fungsinya.
4. Melakukan Reset pada Sensor AC
Beberapa AC memiliki fitur reset yang dapat memperbaiki masalah kecil pada sensor.
Langkah-langkah:
- Cabut kabel listrik AC selama 5-10 menit.
- Colokkan kembali kabel listrik dan nyalakan AC dalam mode AUTO.
- Tunggu beberapa menit untuk melihat apakah AC kembali bekerja normal.
5. Mengganti Sensor AC yang Rusak
Jika semua cara di atas tidak berhasil, kemungkinan besar sensor AC sudah rusak total dan perlu diganti.
Langkah-langkah:
- Buka bagian indoor AC dan lepaskan sensor suhu AC dari PCB.
- Catat nomor seri atau tipe sensor untuk membeli penggantinya.
- Pasang sensor AC yang baru dengan menyambungkan kabelnya ke PCB.
- Pastikan sensor terpasang dengan benar, lalu nyalakan AC untuk mengecek apakah sudah berfungsi dengan baik.
Kapan Harus Memanggil Teknisi?
Jika sensor AC tetap bermasalah setelah dibersihkan dan dicek, sebaiknya hubungi teknisi profesional. Kondisi berikut membutuhkan bantuan teknisi:
- Sensor AC tetap error meskipun sudah dibersihkan.
- Sensor AC sulit diakses atau kabelnya rusak.
- Kode error AC menunjukkan masalah pada sensor AC.
- Sensor AC perlu diganti dengan tipe yang sesuai.
Butuh bantuan teknisi? Hubungi kami di WhatsApp: 085377711174
Kesimpulan
Sensor AC yang rusak bisa menyebabkan berbagai masalah pada AC, mulai dari tidak dingin, mati sendiri, hingga konsumsi listrik yang tidak normal. Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri kerusakan sensor AC, memahami penyebabnya, dan mengetahui cara memperbaikinya.
Jika Anda membutuhkan bantuan teknisi profesional untuk perbaikan sensor AC, Samingun Clean siap membantu!
✅ Layanan service AC panggilan
✅ Teknisi berpengalaman & terpercaya
✅ Harga terjangkau & garansi perbaikan
Dapatkan layanan service AC terbaik di Jakarta & sekitarnya!
Service AC Jakarta: jasaserviceacjakarta.com
Service kompor gas: serviskomporjakarta.com
Service kulkas, chiller, showcase & freezer: serviskulkasjakarta.com
Jual beli AC bekas: pusatacsecondjakarta.com
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Di mana letak sensor suhu pada AC?
Sensor suhu biasanya terletak di dekat evaporator atau di dalam unit indoor AC.
2. Apakah saya bisa mengganti sensor AC sendiri?
Jika Anda memiliki pengetahuan dasar kelistrikan, Anda bisa mengganti sensor sendiri. Namun, jika ragu, sebaiknya gunakan jasa teknisi profesional seperti Samingun Clean.
3. Berapa biaya perbaikan sensor AC?
Biaya perbaikan bervariasi tergantung jenis AC, tetapi biasanya berkisar antara Rp150.000 – Rp500.000 tergantung tingkat kerusakan.
4. Apakah sensor AC yang rusak bisa diperbaiki tanpa mengganti unit?
Ya, dalam beberapa kasus, sensor hanya perlu dibersihkan atau disambungkan kembali jika kabelnya longgar.
5. Bagaimana cara mengetahui sensor AC sudah rusak total?
Jika reset, pembersihan, dan pengecekan kabel tidak mengatasi masalah, maka kemungkinan sensor perlu diganti.
Artikel Terkait:
Penyebab AC Tidak Bisa Dihidupkan dengan Remote
Kode Error AC & Cara Mengatasinya
Cara Reset AC dengan Benar Agar Kembali Normal
Perawatan Rutin AC Agar Tetap Awet & Dingin
