Agar AC tetap dingin, tahan lama, dan tidak cepat rusak, perawatan yang tepat sangat diperlukan. Banyak orang hanya menggunakan AC tanpa memperhatikan perawatannya, sehingga sering mengalami masalah seperti AC kurang dingin, bocor, atau boros listrik.
Dengan melakukan perawatan yang benar, AC bisa bekerja lebih optimal, hemat energi, dan memiliki umur yang lebih panjang. Berikut adalah 10 cara merawat AC agar tetap awet dan nyaman digunakan.
1. Rutin Membersihkan Filter AC
Filter AC berfungsi menyaring debu dan kotoran dari udara sebelum masuk ke unit AC. Jika filter kotor, aliran udara akan terhambat, menyebabkan AC kurang dingin dan kompresor bekerja lebih berat.
Cara merawat AC dengan membersihkan filter AC:
- Matikan AC sebelum membersihkan filter.
- Buka panel AC dan lepaskan filter.
- Cuci filter dengan air bersih dan sedikit sabun jika perlu.
- Keringkan di tempat teduh sebelum dipasang kembali.
Tips: Bersihkan filter setiap 2 minggu sekali agar AC tetap bekerja optimal.
2. Jangan Biarkan AC Menyala Terus-Menerus
Menggunakan AC tanpa henti bisa memperpendek umur kompresor dan meningkatkan konsumsi listrik.
Tips menghemat pemakaian AC:
- Gunakan timer agar AC mati otomatis saat tidak digunakan.
- Istirahatkan AC beberapa jam setelah pemakaian panjang.
- Gunakan kipas angin setelah ruangan sudah cukup dingin.
3. Cara Merawat AC dengan Membersihkan Evaporator dan Kondensor
Evaporator (unit indoor) dan kondensor (unit outdoor) adalah bagian utama sistem pendinginan AC. Jika kotor, AC bisa menjadi kurang dingin atau bahkan bocor.
Langkah-langkah membersihkan evaporator dan kondensor:
- Gunakan kuas atau vacuum cleaner untuk membersihkan evaporator.
- Semprot kondensor dengan air bertekanan rendah untuk menghilangkan debu.
Catatan: Lakukan pembersihan setiap 3 bulan sekali untuk menjaga kinerja AC tetap maksimal.
4. Pastikan Ruangan Tertutup Saat AC Dinyalakan
AC bekerja lebih efisien jika ruangan dalam kondisi tertutup. Jika ada celah udara yang terbuka, udara dingin akan keluar sehingga AC harus bekerja lebih keras.
Tips menjaga suhu ruangan tetap dingin:
- Tutup pintu dan jendela saat AC menyala.
- Gunakan tirai atau gorden tebal untuk mengurangi panas dari luar.
- Hindari menempatkan AC di ruangan yang terkena sinar matahari langsung.
Menutup ruangan dengan baik adalah salah satu cara merawat AC yang efektif agar suhu tetap stabil dan konsumsi listrik lebih hemat.
5. Periksa dan Bersihkan Saluran Pembuangan Air (Drain AC)
Saluran drain AC berfungsi untuk membuang air hasil kondensasi. Jika tersumbat, air bisa meluap dan menyebabkan AC bocor.
Tanda-tanda drain AC tersumbat:
- Ada air menetes dari unit indoor.
- Tercium bau tidak sedap dari AC.
Jika drainase AC tersumbat, coba bersihkan dengan meniup atau menyedot kotoran menggunakan vacuum cleaner. Jika tetap tersumbat, segera panggil teknisi.
6. Cek dan Bersihkan Kipas Outdoor
Unit outdoor AC juga perlu diperhatikan karena kipas membantu membuang panas dari dalam ruangan. Jika kipas kotor, AC bisa jadi kurang dingin.
Langkah-langkah membersihkan kipas outdoor:
- Matikan AC terlebih dahulu.
- Gunakan kuas atau semprotan air untuk membersihkan debu di kipas.
- Pastikan tidak ada benda asing yang menghambat putaran kipas.
Membersihkan kipas outdoor adalah salah satu cara merawat AC yang sering diabaikan, tetapi sangat penting untuk menjaga kinerja pendinginan.
7. Gunakan AC Sesuai Kapasitas Ruangan
Memilih kapasitas AC yang tepat sangat penting agar pendinginan optimal dan AC tidak bekerja terlalu keras. Kapasitas AC biasanya diukur dalam PK (Paard Kracht) atau BTU (British Thermal Unit).
Semakin besar ruangan, semakin besar pula kapasitas AC yang dibutuhkan. Berikut adalah panduan kapasitas AC berdasarkan luas ruangan:
| PK AC | BTU/h | Ruangan (meter persegi) | Kondisi Ruangan |
|---|---|---|---|
| 0.5 PK | 5.000 | 10 m² | Ruangan kecil tanpa banyak peralatan elektronik |
| 3/4 PK | 7.000 | 14 m² | Ruangan sedang dengan jendela kecil |
| 1 PK | 9.000 | 18 m² | Ruangan standar seperti kamar tidur |
| 1.5 PK | 12.000 | 24 m² | Ruang keluarga atau kantor kecil |
| 2 PK | 18.000 | 36 m² | Ruangan luas seperti ruang tamu |
| 2.5 PK | 24.000 | 48 m² | Ruangan besar seperti aula atau restoran kecil |
Tips Memilih Kapasitas AC yang Tepat:
✔ Hitung kebutuhan BTU: Rumus sederhana untuk menghitung BTU adalah:
Luas ruangan (m²) x 500 = kebutuhan BTU per jam
✔ Perhatikan jumlah orang di ruangan: Jika ruangan sering digunakan banyak orang, tambahkan sekitar 600 BTU per orang setelah 2 orang pertama.
✔ Peralatan elektronik di dalam ruangan: Jika ada banyak perangkat elektronik seperti komputer atau TV, tambahkan sekitar 1.000 BTU ke total kebutuhan.
Dengan memilih kapasitas AC yang sesuai, Anda bisa memastikan AC bekerja optimal, lebih hemat energi, dan tahan lama. Salah satu cara merawat AC adalah memastikan AC tidak bekerja terlalu keras akibat kapasitas yang kurang sesuai.
8. Lakukan Servis AC Secara Rutin
Servis AC secara rutin sangat penting untuk memastikan semua komponen dalam kondisi baik.
Waktu ideal servis AC:
- Setiap 3 bulan sekali untuk penggunaan harian.
- Setiap 6 bulan sekali untuk penggunaan jarang.
Jika membutuhkan layanan servis AC profesional, Samingun Clean siap membantu membersihkan dan merawat AC Anda!
9. Gunakan Mode Hemat Energi (Eco Mode) Jika Tersedia
Sebagian besar AC modern memiliki fitur Eco Mode yang berfungsi untuk menghemat daya listrik tanpa mengurangi kenyamanan.
Manfaat menggunakan Eco Mode:
- Konsumsi listrik lebih hemat.
- Suhu tetap dingin dengan kinerja optimal.
- Kompresor tidak cepat rusak.
Pastikan untuk membaca buku manual AC Anda agar tahu cara mengaktifkan fitur ini.
10. Gunakan Stabilizer Jika Tegangan Listrik Tidak Stabil
Tegangan listrik yang tidak stabil bisa merusak kompresor AC. Untuk menghindari kerusakan akibat lonjakan listrik, sebaiknya gunakan stabilizer.
Keuntungan menggunakan stabilizer:
- Melindungi kompresor dari lonjakan listrik.
- Memperpanjang usia AC.
- Menghindari AC mati mendadak akibat tegangan turun.
Menggunakan stabilizer adalah salah satu cara merawat AC yang sangat disarankan jika listrik di rumah sering mengalami naik-turun tegangan.
Kesimpulan
Merawat AC dengan baik adalah kunci agar tetap dingin, hemat listrik, dan tidak cepat rusak. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:
✔ Membersihkan filter dan evaporator secara rutin.
✔ Menghindari penggunaan AC terus-menerus tanpa jeda.
✔ Memastikan ruangan tertutup saat AC menyala.
✔ Melakukan servis berkala agar performa tetap optimal.
Jika Anda ingin servis AC yang profesional dan terpercaya, Samingun Clean siap membantu! Dapatkan layanan service AC terbaik di Jakarta & sekitarnya!
Service AC Jakarta: jasaserviceacjakarta.com
Service kompor gas: serviskomporjakarta.com
Service kulkas, chiller, showcase & freezer: serviskulkasjakarta.com
Jual beli AC bekas: pusatacsecondjakarta.com
Jangan lupa untuk mengikuti Samingun Clean di media sosial agar tidak ketinggalan promo dan tips perawatan AC lainnya:
Instagram: @samingunclean
Facebook: Samingun Clean
TikTok: @samingunclean
YouTube: Samingun Clean
Dapatkan informasi terbaru dan tips menarik seputar perawatan AC langsung dari para ahli!
Semoga artikel ini bermanfaat! Jangan lupa share ke teman-teman yang butuh cara merawat AC agar tetap awet.
Pertanyaan yang sering diajukan tentang Cara Merawat AC
Seberapa sering AC harus dibersihkan?
AC sebaiknya dibersihkan setiap 2 minggu sekali untuk filter, dan setiap 3 bulan sekali untuk evaporator serta kondensor agar tetap dingin dan tidak cepat rusak.
Apa yang terjadi jika filter AC tidak pernah dibersihkan?
Filter AC yang kotor bisa menyebabkan aliran udara terhambat, AC jadi kurang dingin, konsumsi listrik meningkat, dan bahkan bisa menyebabkan kerusakan pada kompresor.
Bagaimana cara merawat AC agar hemat listrik?
Beberapa cara agar AC lebih hemat listrik adalah menggunakan mode Eco, memastikan ruangan tertutup rapat, mengatur suhu pada 24-26°C, dan melakukan perawatan rutin.
Apakah AC bisa dinyalakan terus-menerus?
AC bisa menyala terus-menerus, tetapi tidak disarankan karena dapat memperpendek usia kompresor dan meningkatkan tagihan listrik. Gunakan timer untuk mengatur pemakaian AC dengan lebih efisien.
Bagaimana cara mengetahui kapasitas AC yang sesuai untuk ruangan?
Gunakan rumus sederhana: Luas ruangan (m²) x 500 = kebutuhan BTU/h. Pastikan kapasitas AC sesuai agar tidak bekerja terlalu keras dan lebih awet.
Mengapa AC bocor dan bagaimana cara mengatasinya?
AC bocor bisa terjadi karena saluran drain tersumbat, evaporator kotor, atau kurangnya refrigeran. Solusinya adalah membersihkan saluran pembuangan dan mengecek freon secara berkala.
Apa manfaat menggunakan stabilizer pada AC?
Stabilizer membantu menjaga tegangan listrik tetap stabil, sehingga dapat mencegah kerusakan pada kompresor AC akibat lonjakan atau penurunan tegangan listrik.
Kapan waktu yang tepat untuk servis AC?
Servis AC sebaiknya dilakukan setiap 3-6 bulan sekali, tergantung intensitas pemakaian. Jika AC mulai kurang dingin atau muncul suara bising, segera lakukan servis.
Apakah membersihkan unit outdoor AC penting?
Ya, unit outdoor AC juga harus dibersihkan secara berkala karena debu dan kotoran yang menumpuk dapat menghambat kinerja kipas kondensor, menyebabkan AC kurang dingin.
Apakah lebih baik memperbaiki AC lama atau menggantinya dengan yang baru?
Jika AC sudah sering bermasalah dan biaya perbaikannya tinggi, lebih baik menggantinya dengan unit baru yang lebih hemat energi dan efisien.
